Moms tentu tahu kalau asupan makanan untuk Si Kecil merupakan faktor penting dalam masa awal pertumbuhannya.
Asupan pertama yang wajib dikonsumsinya adalah ASI.
Dan, pada saat si kecil sudah menginjak usia 1 hingga 2 tahun, ia akan lebih banyak mengonsumsi makanan padat. Bahkan, si kecil akan mulai berhenti minum ASI atau mulai disapih pada usia ini.
Proses penyapihan ternyata dapat membuat perubahan pada payudara. Penyapihan akan menyebabkan payudara Moms menjadi membesar. Apalagi jika proses penyapihan terjadi begitu cepat.
Hal ini menyebabkan tubuh harus lebih cepat menyesuaikan dan membuat perubahan payudara juga semakin cepat.
Untuk itu, Moms perlu menyesuaikan bra yang digunakan. Pastikan sesuai dengan bentuk payudara yang telah berubah.
Jika muncul nyeri, ada baiknya Moms mengompres dengan air dingin yang dapat meredakan perubahan yang terjadi dalam payudara.
Jika merasa tidak kuat, parasetamol atau obat penghilang rasa nyeri juga membantu.Moms juga perlu waspada akan benjolan. Jika menemukan benjolan, cobalah untuk memijatnya.
Kemudian, Moms perlu memeriksakan diri ke dokter jika benjolan berwarna kemerahan dan terasa panas.
Moms juga perlu menghindari penyapihan yang mendadak.
Cobalah untuk mengatur proses transisi dalam penyapihan.Cobalah untuk tetap menyelipkan waktu menyusui dalam satu hari.
Kurangnya intensitas menyusui akan membuat kelenjar susu mengering pada akhirnya.
Moms membutuhkan waktu 1 hingga 2 minggu untuk transisi sampai kepada proses penyapihan seutuhnya.
Perubahan payudara setelah menyusui lainnya adalah adanya ASI yang tetap keluar meski si kecil telah disapih.
Siapkan bantalan atau kain di dalam bra untuk menampung kebocoran.
Hal ini akan terus terjadi hingga bentuk payudara kembali normal.
Namun, Moms tidak bisa melihat bentuk payudara akan kembali normal sama persis saat sebelum hamil.