Dilansir dari Baby Centre, Moms boleh saja menggunakan kutek dan penghapus kutek, selama Moms berhati-hati. Terlebih, jika Moms hanya mengecat kuku sesekali, maka hal tersebut mungkin tidak akan menimbulkan masalah.

Namun, perlu diketahui bahwa bahan kimia dalam kutek bisa berbahaya jika Moms terlalu sering terpapar. Dua bahan kimia yang paling umum pada cat kuku dan penghapus kutek adalah formaldehyde dan toluene.

Formaldehida dan Toluene

Formaldehyde digunakan sebagai pengeras dalam cat kuku. Menghirup formaldehid dapat mengiritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Moms juga berisiko tinggi terkena kanker jika terpapar formaldehyde tingkat tinggi dalam waktu lama, misalnya Moms sering terpapar formaldehyde di tempat kerja.

Namun, jika Moms tidak terlalu sering terkena formaldehyde, janin kemungkinan tidak akan terpengaruh. Itu karena formaldehyde cepat rusak di tubuh Moms. Batas aman penggunaan formaldehyde dalam produk yaitu 0,2 persen. 

Sementara itu, toluene digunakan untuk membantu agar cat kuku mudah diaplikasikan. Seperti formaldehyde, menghirup toluena dapat mengiritasi mata, tenggorokan, dan paru-paru. Paparan toluena pada tingkat tinggi, juga dapat merusak sistem saraf dan menyebabkan cacat lahir pada bayi di dalam kandungan. 

Jika Moms bekerja sebagai pegawai salon yang memakaikan kutek untuk orang lain, paparan terus-menerus di tempat kerja dapat menimbulkan risiko. Jadi, bicarakan dengan manajer Moms tentang kesehatan dan keselamatan Moms di tempat kerja.

Moms dapat mengurangi paparan formaldehyde dan toluene dengan cara berikut ini:

o Menggunakan kutek yang bebas dari toluena dan formaldehid.

o Menggunakan kutek dengan formaldehida dan toluena paling banyak seminggu sekali. Jika Moms bekerja sebagai pegawai salon, cobalah untuk bertukar tugas dengan pegawai lain selama Moms hamil.

o   Buka pintu dan jendela sebelum Moms memakai cat kuku saat hamil

o   Saat menunggu kutek kering, rentangkan tangan menjauh dari tubuh Moms. Jangan meniup cat kuku agar cepat kering, karena Moms berisiko menghirup toluena dan formaldehid.

Bolehkah Moms pakai penghapus kutek?

Penghapus kutek sering mengandung aseton. Jika Moms terpapar aseton dalam dosis besar dan jangka waktu yang lama, ini dapat menyebabkan masalah perkembangan dan cacat lahir.

Jika Moms khawatir, Moms dapat membeli penghapus kutek bebas aseton yang aman bagi Ibu hamil, dan lebih baik untuk kuku Moms.

Selain itu, setelah menghilangkan kutek, selalu cuci tangan Moms dengan sabun dan air untuk menghilangkan residu kimia apa pun.

Sumber: Theasianparent