Sebentar lagi, kita akan menyambut perayaan Idul Adha, dimana para umat muslim disunahkan untuk berpuasa sebelum hari raya. 

Jika kehadiran janin cukup membuat Moms bimbang untuk berpuasa sunah, maka perlu memastikan bahwa Moms dan janin dalam keadaan kuat dan sehat ya.

Ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan ketika ingin berpuasa pada saat hamil trimester pertama.

Apa saja?

1. Konsultasikan kesehatan Moms pada dokter kandungan

Jika Ramadan bertepatan dengan musim kemarau, ibu hamil dapat berisiko mengalami dehidrasi lebih besar dibandingkan saat sedang tidak hamil.

Untuk itu, jika Moms merasa ingin sekali berpuasa dan merasa kuat sebaiknya Moms tetap melakukan konsultasi kesehatan kamu dan janin sebelum memutuskan untuk berpuasa ya.

Saat memeriksa kesehatan, terdapat kemungkinan komplikasi yang terjadi seperti diabetes dan anemia. Jadi, selain memeriksakan kandungan Moms juga jarus memantau kadar gula darah.

Puasa kurang baik jika dilakukan pada ibu hamil yang menderita diabetes atau kurang darah.

2. Jangan mengonsumsi minuman berkafein

Saat berpuasa, hindari minuman yang mengandung kafein ya Mom, seperti kopi, teh, dan cola.

Menguranginya jauh sebelum bulan puasa dapat mencegah sakit kepala berlebih. Jika benar-benar ingin mengonsumsinya, jangan minum lebih dari 200mg kafein atau sekitar dua cangkir kopi instan ketika Moms hamil.

Ingat Mom, minuman cokelat dan teh hijau juga mengandung kafein jadi sebaiknya dihindari ya.

3. Hindari melakukan pekerjaan rumah

Saat Moms berpuasa ketika hamil muda, Moms sebaiknya mengurangi bahkan tidak sama sekali melakukan pekerjaan rumah saat berpuasa.

Moms memerlukan tenaga lebih saat berpuasa, jadi sementara simpanlah tenaga tersebut dengan sebaik mungkin ya.

Moms bisa minta tolong Dads atau orang terdekat untuk melakukan pekerjaan rumah tangga.

4. Buatlah buku harian makanan

Nah, persiapan selanjutnya adalah Moms sebaiknya membuat buku harian yang berisi menu sahur dan buka puasa selama berpuasa.

Isilah agenda tersebut dengan pilihan menu sehat yang baik bagi Moms dan janin selama berpuasa.

Dengan membuat buku harian menu puasa, Moms dapat mengatur dengan baik setiap asupan makanan yang dikonsumsi ketika berpuasa.

5. Rencanakan lebih awal kebutuhan selama puasa

Agar perencanaan menu berpuasa lebih terstuktur dengan baik, Moms dan Dads bisa mulai mempersiapkan lebih awal dengan melakukan belanja dan membagi tugas selama melakukan puasa sunah.

Moms yang sedang hamil bisa saling berbagi tugas dengan anggota keluarga lain, seperti siapa yang membangunkan sahur, memasak ketika sahur atau buka puasa, dan tugas-tugas lainnya. 

Dengan pembagian tugas yang baik, segala pekerjaan pun akan lebih ringan untuk dilakukan.

Bagaimana Moms, apakah akan menjalankan ibadah puasa dalam keadaan puasa?

 Sumber: Popmama