home products awards outlet news faq login contact
MAM News & Tips
MAM Promo
Hallo Bunda, Ajak si Kecil yuk untuk mengunjungi Booth MAM dalam event "Smart Kids Asia Fair 2017".
EVENT SMART KIDS FAIR 2017
 
Demam Tinggi Sampai Kejang Bisa Berpengaruh pada Otak Anak?

Pada beberapa anak, demam yang terlalu tinggi bisa memicu kejang. Nah, jika anak sering mengalami kejang demam, apakah ini akan berdampak pada otaknya?

"Pada beberapa anak, keseringan kejang demam bisa berpengaruh pada otak. Saat kejang kita kan nggak bisa napas, nggak ada oksigen yang dialirkan melalui aliran darah..

Hal itu ia sampaikan di sela-sela Live Chat 'Memahami Demam si Kecil' Nah, oksigen yang kurang dialirkan ke otak bisa menyebabkan beberapa saraf di otak mati permanen. 6 detik tidak bernapas saja sudah bahaya bagi otak karena otak bisa kekurangan oksigen.

"Kalau sudah rusak permanen, bagian mana nih yang terkena. Jangan-jangan di bagian memori jadi otomatis nanti prestasi belajar anak pas udah gede nggak terlalu bagus karena ada gangguan di sana. Atau bisa saja intelegensinya kurang baik.

Kejang yang dialami anak bisa saja tidak berupa tangan yang tiba-tiba kaku dan bergetar. Bisa jadi kejang ditandai dengan mata kaku dan hanya melotot, mulut seperti monyong, atau pada bayi kaki akan seperti gerakan mengayuh sepeda.

Perlu dibedakan antara kejang dan menggigil. Jika anak menggigil, bagian tubuh yang bergetar akan diam saat dipegang. Tapi jika anak kejang, bagian tubuh yang bergetar akan tetap bergerak meski dipegang.

"Untuk durasi kejangnya tergantung derajat infeksinya. Prinsipnya kalau demam anak sudah di atas 40 derajat celcius, segera bawa ke dokter untuk dievaluasi lebih lanjut apa yang bikin si anak ini demam.

 

Sumber : health.detik.com

« Prev

Next »

Contact Us Telepon : +62 21 5355874
  Email : customer-care@ams.co.id
  © 2010 Copyright oleh PT Antarmitra Sembada, Indonesia