Belajar berjalan
akan membuat anak mengerahkan segala kemampuan untuk menjaga
keseimbangan. Berikut 5 cara membantu bayi belajar berjalan:
1. Tanpa alas kaki. Saat melatihnya berjalan di dalam
rumah, tanggalkan alas kakinya. Dengan itu, selain melatih berjalan
juga melatih indera peraba di kakinya. Yang penting, jauhkan
barang-barang yang dapat melukai kakinya. Ajak juga ia menjejakkan kaki
di rumput, tanah, pasir, matras busa, dan air. Biarkan anak merasakan
perbedaan tekstur tempat ia berjalan. Mungkin ia sedikit merasa geli dan
kotor, tapi bimbing si kecil untuk tetap melangkah.
2. Jangan terlalu sering menggendong. Dalam satu kesempatan, Dr. Maria Eva Dana, SpKFR dari RS. Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta, mengatakan, terlalu sering
menggendong anak dapat memperlambat perkembangan kemampuan berjalan dan
motoriknya. Jadi mulailah Anda mengurangi porsi menggendongnya. Saat
berjalan-jalan di mal biarkan ia berjalan, tentu saja tetap di bawah
pengawasan Bunda.
3. Berjalan dengan memegang. Suasana yang menyenangkan
dan aman saat latihan berjalan perlu dibangun. Salah satu caranya adalah
saat ia berjalan biarkan anak memegang tangan Bunda. Secara perlahan Bunda bisa melepasnya dan membiarkannya berjalan. Tapi Bunda selalu siap
jika ia meminta tangan Bunda. Dengan itu rasa percaya diri anak akan
tumbuh karena Bunda siap membantunya.
4. Pakai mainan favorit. Siapkan mainan favorit si kecil seperti boneka, action figure, atau
bola di tangan Bunda. Lalu stimulasi anak dengan melambai-lambaikan
mainannya sambil memanggil namanya. Misalnya, “Clemon, ayo ke sini.
Satu, dua, tiga…”. Hal ini dilakukan untuk menarik minat si kecil
menghampiri Bunda dan memacunya tetap konsentrasi saat berjalan.
5. Alat bantu mainan. Ajak anak bermain dorong kardus
atau keranjang kain. Gunakan kardus yang cukup besar dan isi kardus
tersebut agar tidak terlalu ringan. Bunda juga bisa menggunakan momen
ketika berbelanja di supermarket. Sambil belanja, biarkan ia
membantu Bunda mendorong kereta belanja. Ini pasti menjadi momen yang
menyenangkan untuknya. Pastikan ia berpegangan di bagian kereta belanja
yang aman agar tidak terjepit.
Sumber : Ayahbunda