Shaken Baby Syndrome (SBS) yang juga dikenal dengan nama abusive head trauma,shaken impact syndrome, inflicted head injury, atau infant whiplash syndrome, adalah cedera otak serius yang terjadi saat bayi diguncang keras. Karena anatomi tubuh, terutama kepala dan otaknya yang belum sempurna, ia berisiko tinggi mengalami cedera dari pukulan, terjatuh, terlempar, atau terguncang.
SBS adalah salah satu bentuk perlakuan salah terhadap anak yang terjadi ketika orang tua atau pengasuh mengguncang-guncang badan anak sehingga terjadi gerakan kepala bayi ke depan dan ke belakang. Gerakan ini mengakibatkan jaringan otak berulang kali terbentur dengan tengkorak hingga menimbulkan cedera, tak jarang juga terjadi kerusakan pembuluh darah dan saraf, hingga kerusakan jaringan otak. Kemungkinan otak juga akan mengalami perdarahan.
25 persen bayi usia 0-12 bulan diketahui rentan mengalami SBS. Biasanya risikonya lebih tinggi jika Si Kecil berusia 3-8 bulan. Meskipun begitu, SBS juga bisa terjadi pada anak di atas usia 1 tahun. Kebanyakan kasus SBS terjadi pada bayi berusia 6-8 minggu, yaitu masa Si Kecil sering menangis hingga orang tua atau pengasuh cenderung panik dan menenangkannya dengan cara mengguncang.
Sumber : motherandbaby