home products awards outlet news faq login contact
MAM News & Tips
MAM Promo
Hallo Bunda, Ajak si Kecil yuk untuk mengunjungi Booth MAM dalam event "Smart Kids Asia Fair 2017".
EVENT SMART KIDS FAIR 2017
 
Moms, Kelola Emosi Saat Hamil dengan Rumus 5R Yuk!

 

Perubahan mood saat hamil itu wajar, sehingga emosi terkadang tidak terkontrol. Menurut American Pregnancy Association (APA), emosi yang tidak stabil bisa disebabkan karena stres fisik, pegal, perubahan metabolisme atau hormonal. Perubahan signifikan dalam kadar hormon dapat memengaruhi neurotransmiter, yang merupakan bahan kimia otak yang mengatur suasana hati. "Perubahan suasana hati sebagian besar dialami selama trimester pertama antara 6 hingga 10 minggu, dan kemudian lagi pada trimester ketiga saat tubuh bersiap untuk melahirkan," tulis APA.

Nah, oleh karena itu penting buat Mommy agar bisa mengelola emosi saat hamil. Dilansir Mom Loves Best, ada rumus 5R yang bisa dipakai untuk mengelola emosi. Simak penjelasannya di bawah ini :

1. Rest 

Rest atau istirahat seringkali sulit dilakukan bagi ibu yang sibuk, terutama jika bekerja di luar rumah dan memiliki anak yang lebih besar untuk dirawat. Terlalu sibuk dan memaksakan diri untuk bekerja bisa membebani tubuh. Untuk itu, prioritaskan kebutuhan tubuh dengan istirahat.

Kita bisa melakukan istirahat sepuluh menit sekali tiap melakukan aktivitas yang menguras tenaga. Lalu, tidur siang 20-30 menit bila memungkinkan dan terakhir, tidur yang cukup 7 - 8 jam tiap hari.

2. Recharge

Untuk me-recharge tubuh, pastikan untuk sering mengisi tubuh dengan makanan sehat, sehingga memiliki energi sepanjang hari. Kalau lemas dan lelah pasti bawaannya emosi kan, Moms?

Dalam memilih makanan, pastikan pilih yang sehat. Hal ini akan membantu buang air besar secara teratur dan memberi nutrisi yang diperlukan tubuh Mommy dan janin. Jangan lupa untuk menjaga rutinitas olahraga ringan dan teratur. Olahraga membantu mengelola hormon stres. Olahraga bisa melepaskan endorfin dan meringankan gejala fisik seperti sembelit dan insomnia. Kita bisa melakukan latihan fisik ringan 20-30 menit (berkebun, berenang, berjalan). 

3. Reconnect

Meskipun Mommy dan pasangan sama-sama fokus pada persiapan untuk bayi, jangan biarkan hubungan merenggang. Luangkan waktu untuk terhubung secara emosional satu sama lain. Melakukan quality time bersama Daddy dapat membantu menghadapi masa-masa yang penuh tekanan setelah kelahiran bayi atau saat mempersiapkan transisi besar dalam hidup.

Kehamilan juga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan aktualisasi diri dan mengejar minat. Meluangkan waktu untuk hobi memungkinkan kita untuk menjaga keseimbangan emosional.

4. Remove conflict and stress

Cobalah sebisa mungkin untuk melepaskan diri dari situasi yang membuat stres. Jika memiliki anak-anak yang lebih tua yang menguji batas emosi. Mommy tidak bisa pergi meninggalkan masalah begitu saja selama sembilan bulan ke depan.

Kita bisa mengidentifikasi beberapa hal yang memicu konflik, dan memilih pendekatan yang berbeda untuk menanganinya. Baik itu rekan kerja yang bermasalah atau anak yang membuat ulah.

Jika sedang kesal, bisa beristirahat sejenak sebelum membahas masalahnya. Berikan diri sendiri waktu untuk mendapatkan kembali ketenangan, dan lakukan aktivitas yang menenangkan.

5. Release

It's okay not to be okay. Biarkan diri ini meluapkan emosi. Suasana hati saat hamil tak selamanya mulus. Yang terpenting, kita selalu mendapat dukungan dari orang-orang tersayang terutama dari suami.

 

Selamat menikmati kehamilan, Moms!

 

 

 

Sumber : haibunda

« Prev

Next »

Contact Us Telepon : +62 21 5355874
  Email : customer-care@ams.co.id
  © 2010 Copyright oleh PT Antarmitra Sembada, Indonesia