Kebanyakan perempuan akan mengalami kesulitan untuk tidur selama masa kehamilan terutama saat trimester pertama dan ketiga.
Dilansir dari laman bellybelly.com.au, insomnia saat hamil dialami sekitar 78% perempuan selama kehamilan.
Agar tak terus mengganggu, yuk ketahui informasi yang telah mengenai insomnia saat trimester pertama.
1. Penyebab terjadinya insomnia di trimester pertama
- Sering buang air kecil
- Mual atau muntah
- Sakit punggung
- Rasa tak nyaman pada payudara
- Ketidaknyamanan pada perut
- Keram kaki
- Sesak napas
- Mulas
- Heartburn
- Mimpi yang membuat kamu tiba-tiba terbangun
- Hindari screen time minimal satu jam sebelum tidur, seperti melihat layar TV dan bermain handphone. Kebiasaan ini sangat berdampak dengan kualitas tidur Mama. Sebagai gantinya, cobalah membaca buku.
- Berendam sekitar 10 menit di bathtub sebelum tidur dan nyalakan lilin dengan aroma terapi di sisi kamar mandi. Pada trimester pertama, hati-hati dengan suhu air yang terlalu panas karena bisa berbahaya bagi bayi yang sedang berkembang.
- Saat menjelang tidur, hindari mengonsumsi asupan yang mengandung kafein seperti cokelat, kopi, teh, dan minuman ringan. Asupan ini bisa membuat Mama terbangun di malam hari. Selain itu, kafein pun sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil, jadi lebih baik tidak sama sekali menyentuhnya selama masa kehamilan.
- Tidur dan bangun pada waktu yang hampir bersamaan setiap hari.
- Hindari alkohol dan tembakau.
- Hindari makanan pedas.
- Lakukan olahraga secara teratur, tapi jangan terlalu dekat dengan waktu tidur.
- Selalu berpikir positif selama masa kehamilan.
- Ungkapkan setiap kegelisahan yang dirasakan pada orang terdekat.
- Jangan terlalu melakukan aktifitas fisik terlalu berat yang memungkinkan kamu menjadi cepat lelah.