1. Saat Sahur
Makanan yang dikonsumsi saat sahur memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan anak, terutama bagi yang memiliki banyak aktivitas di pagi dan siang hari.
World Health Organization (WHO) merekomendasikan menu lengkap seperti sayur, karbohidrat, dan protein untuk setiap makan sahur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama puasa.
WHO juga merekomendasi untuk menghindari makanan yang digoreng saat sahur. Metode memasak dengan mengukus dan menumis bisa jadi pilihan utama.
Pada saat sahur, sediakan makanan yang mengandung seluruh komponen nutrisi dengan komposisi seimbang. Pastikan hidangan yang disantap Si Kecil terdiri dari bahan makanan yang bervariasi, misalnya sayur, daging, dan juga buah.
Selain itu, Moms juga perlu memberikan makanan yang memiliki indeks glikemik rendah seperti beras merah, ubi rebus, pisang, apel, jeruk, dan juga kacang hijau.
Makanan semacam ini mengalami proses metabolisme yang lebih lambat sehingga buah hati merasa kenyang lebih lama. Jangan lupa juga menyajikan makanan berprotein yang sangat penting untuk kesehatan anak, seperti ikan, telur, daging, serta tahu dan tempe.
Agar kebutuhan gizi buah hati makin tercukupi, lengkapi menu sahurnya dengan segelas susu hangat. Susu merupakan minuman padat gizi yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil serta menjaga daya tahan tubuhnya tetap optimal selama berpuasa.
2. Saat Berbuka
Ketika waktu berbuka tiba, berikan makanan atau minuman manis untuk mengembalikan energi buah hati. Moms bisa menghidangkan beberapa butir kurma, semangkuk kolak hangat, sepotong puding, atau segelas susu yang mengandung gula.
Meski makanan manis mampu menghilangkan lemas yang dirasakan, pastikan Moms tidak menyajikan kue atau camilan yang mengandung pemanis buatan karena tak baik untuk kesehatan anak.
Untuk makanan utamanya, hidangkan karbohidrat yang dilengkapi protein dan serat. Moms bisa memilih jenis masakan yang disukai Si Kecil agar ia makin lahap menyantap menu berbuka. Setelah itu, Moms dapat menambahkan beberapa potong buah segar sebagai hidangan penutup sekaligus pemenuh kebutuhan vitamin untuk tubuh.
Beberapa jam setelah berbuka, Moms juga bisa menyajikan makanan ringan untuk menemani waktu bersantai buah hati. Cookies buah dan yogurt merupakan contoh kudapan yang tepat disantap setelah berbuka karena mengandung banyak nutrisi sehingga baik bagi kesehatan anak.
Apabila makanan serta minuman yang disantap saat sahur dan berbuka mampu memenuhi kebutuhan tubuh, maka Moms tak perlu khawatir dengan kesehatan anak meski ia sedang berpuasa. Dengan demikian, Moms dan keluarga bisa menjalani bulan Ramadan dengan lebih menyenangkan sambil mengajari Si Kecil berpuasa.
Itulah pilihan menu sehat untuk anak saat berpuasa. Sudah siapkah Moms menghadirkan makanan sahur dan berbuka puasa yang bergizi untuk Si Kecil?
Source: parenting.orami