Bayi memang sangat rentan dengan berbagai macam penyakit yang bisa ditimbulkan oleh berbagai virus atau infeksi. Salah satunya yang perlu diwaspadai adalah ruam mulut yang kerap terjadi hampir di setiap bayi. Jika kondisi yang satu ini terjadi pada mereka, tentu saja proses makan dan menyusui sangat mengganggu.
Jamur ragi Candida ini bisa terdapat di beberapa bagian termasuk puting ibu. Nah, saat menyusui maka bakteri tersebut pindah ke mulut bayi. Daerah sekitar pipi sangat rentan terkena tetesan susu atau ASI.
Secara medis, jamur ini tidak berbahaya namun karena efeknya sangat mengganggu, akan membuat si kecil menjadi sulit makan. Untuk itu, diperlukan penanganan khusus agar si jamur bisa hilang dari mulut bayi walau sistem imun sangat berperan penting disini.
Cara mengatasi ruam pada mulut bayi tidak sulit namun tidak bisa hanya dibersihkan dengan cara digosok menggunakan air ludah. Saat ini, ada antiseptik yang diperuntukkan membersihkan jamur khusus mulut. Namun, pastikan terlebih dahulu apakah sesuai dengan jenis kulit bayi atau tidak agar terhindar dari iritasi atau kulit memerah.
Bisa juga mengkonsumsi yoghurt atau supplemen tertentu untuk memberikan kekebalan bagi tubuh. Hanya saja, lakukan sesuai dengan petunjuk dokter agar diketahui takaran serta jenis pengobatan mana yang bisa diterapkan. Bahkan, tak jarang para ibu menyusui dilarang untuk makan ayam, telur dan ikan selama 6 bulan tergantung dari kondisi ruam yang terjadi pada mulut bayi.
Adapun sabun Lactacyd yang biasanya lebih baik dibandingkan dengan baby lotion karena mengandung pH yang sama dengan kulit bayi layak untuk dicoba. Produk ini sendiri dapat dibeli di berbagai toko obat dan baby shop. Selain mampu menghilangkan ruam, kulit bayi menjadi lebih halus dan terawat jika menggunakan sabun tersebut.
Namun, tetap sesuaikan dengan aturan dokter agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Ruam pada mulut bayi pun bisa hilang dan si kecil bebas dari gangguan saat makan.